FOTOCOPY MURAH

Memang berat menceritakan bahwa, harga jual 1 lebar fotocopy akan mengalami kenaikkan, padahal sebenarnya harga yang sudah ada tidak relevan lagi untuk digunakan. Terkadang seorang penjual jika hanya ingin mengejar keuntungan, cukuplah dengan menaikan harga untuk menutupi kerugiannya, tetapi kami berusaha untuk memberikan harga jual fotocopy yang cukup wajar dan masuk akal.

Kenaikan harga sebenarnya telah terjadi sejak awal desember 2017, sejak kertas sebagai bahan baku utama dalam fotocopy sudah mulai susah untuk didapatkan. Ada beberapa supplier di kota kami, berusaha mendatangkan kertas, tetapi harga jual yang mereka berikan cukup memberatkan kami sebagai pelaku bisnis fotocopy. Tetapi, tanpa bahan baku kertas tersebut, kamipun tidak dapat menjalankan roda usaha kami yang telah dirintis sejak 3 tahun yang lalu. 

Total kenaikkan kertas dari awal desember 2017, hingga saat ini telah melonjak hingga 25%, Sementara keuntungan yang kami dapatkan tidaklah besar. Jika di hitung dengan beban kerusakan kertas + Kerusakan mesin serta beban listrik yang harus kami tanggung, amatlah tidak sebanding. tetapi kami masih bisa memberikan harga yang cukup baik dan dapat diterima masyarakat.

Sementara kami masih berkutat dengan kenaikkan kertas sebesar 25%, terdengar kabar lagi, bahwa di awal Januari 2018, harga kertas kembali melonjak entah benar atau tidak, kabar tersebut kami dapatkan dari sumber yang terpercaya, 30% minimal kenaikan kertas tersebut katanya. Jika di total sjak awal desember hingga awal januari 2018, total kenaikan kerta ada di kisaran 50% - 55%. Adalah angka yang cukup besar dan sangat mencekik masyarakat.

Jika di pikirkan, 2 buah pabrik kertas ada di wilayah kalimantan, yang mengherankan adalah, supplier kami, membelinya dari daerah jawa. entah lah

Mungkin sudah susah untuk mencari tempat fotocopy yang murah dikota ini, tapi berpikirlah positif, mungkin masyarakat di ajarkan untuk lebih berhematdan untuk lebih bijaksana.